Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2010

Tugas Ku, Nyawa Ku

Musibah letusan Gunung Merapi, Selasa (26/10/2010) pukul 18.10, 18.15, dan 18.25 menyisahkan kenangan. Seorang yang dilantik Maret 1983 oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) IX sebagai juru kunci merapi telah tiada. Bagi beliau tugas adalah amanah yang sangat besar yang harus diaksanakan. Mungkin kita hanya menganggap tugas adalah sebuah yang sangat sepele, tetapai berbeda sosok yang penulis kagumi yaitu Mbah Maridjan. Ada beberapa kekaguman yang nampak pada diri beliau ketika melaksanakan tugasnya: Pertama , Tugas sebagi mahluk sosial, Sosok ini begitu sederhana, nampak tidak ada kesombongan yang terbesit di dadanya, sering menyapa, kecermelangan wajahnya menggambarkan kebesaran jiwanya dalam menghargai orang lain atau dalam arti lain memanusikan manusia. Keramahannya menyebabkan banyak yang mengunjungi beliau. Ribuan ”alumnus” pendaki Merapi, khususnya alumnus jalur selatan lewat Kinahrejo, mereka datang atau pergi, selalu sowan dengan ”Simbah”, beliau memandu para pendaki itu