Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2019

Kopi dan Pasar

Sinar matahari tidak terlalu terlihat. Nyamuk-nyamuk kecil masih berseliweran di mata. Rambutku masih acak-acakan, maklum belum mandi. Dinginnya embun kemarau kering menyelemuti tubuh. Sementara motor bebekku masih saja berlari melawannya. Dibelakang ku ada ibuku yang akan ke pasar. Terjalnya jalan desa masih seperti biasanya, belum ada perubahan. Aku kini mengantarkan ibukku belanja seperti biasanya di pasar pahing Sedayu. Aku sangat jarang melakukan ini, ngopi di pagi hari di pasar. Kopi setengah pahit itu ternyata enak juga, menyegarkan pikiran yang lagi suntuk dengan urusan uang dan uang. Memang dunia isinya apa cuma itu-itu saja, padahal masih ada urusan yang mulia, namun saya dan orang disekelilingku masih saja itu yang paling utama. Oh, tak tahulah, aku coba untuk merubahnya tetapi masih saja itu menghampiri disetiap urusan. Kopi telah ku pesan, sambil menunggu ibukku belanja. Rasa pahitnya membuka mata, menembus syaraf-syaraf otakku. Aku pun larut dengan pembicaraa

Membalik Rezeki

Dia ntara terjalnya gundukan tanah itu ada seorang wanita tua yang perkasa. Meski terik matahari membakar kulitnya, dia masih bertahan dengan topi bundarnya. Dia membawa tuas kecil yang sangat kuat. Senjata yang ia gunakan untuk mencongkel tanah yang sudah bercelah besar. Satu persatu congkelan gundukan dia lakukan untuk membalik tanah supaya subur. Tubuh kurusnya telah berkeringat deras. Syukur, ada alat itu yang setia membantunya. Alat itu memang sakti, coba tanpa tuas itu? Apakah dia akan menggunakan tangan kasarnya? Iya, alat itu namanya "linggis". Pesawat sederhana kecil yang aku dulu pernah pelajari di bangku SMP. Meskipun demikian, upayanya tidak sia-sia. Hampir satu lahan hampir rata dia congkel dengan upaya keras. Hampir 15 hari dia telah lakukan ini. Demi upaya membalik rejeki yang mungkin dia akan nikmati di kemudian hari, meski hanya ratusan ribu, tetapi rasa syukur tetap menjadi pilihan nomor satu. Karena, dengan cara itu dia telah menghidupiku. Teri