Skip to main content

HBD tanpa Wujud

Mendung ini menangis berhari-hari. Menangis tiada henti. Menutupi matahari. Sehingga dingin menyelimuti bumi. Genting pun terasa nyaring berbunyi. Berirama dan bernyanyi. Di depan jendela ku berdiri. Seolah di penjara teralis besi. Mengurung diri. Ingin ku berteriak dan tanpa sunyi. Meramaikan suasana hati. Tapi apa itu punya arti?.
Sudah dua kali ku daftar. Dengan mengirim paket obrol supaya dapat lebih murah dan banyak hal yang ingin ku bicarakan. Lalu ku cari nama mu dalam kontacts di Hpku. Tinggal pencet. Akan tetapi ibu jari terasa berat, kaku dan tidak bisa menyentuh tombol call. Hati mencegah dibalik mulut yang ingin bicara. “Apa cuma ucapan?”. Ah biarlah, lagi-lagi ibu jari telah mati.
Seakan ada seorang yang membututi. Perasaan tidak tenang menggoda. “Apakah aku harus ke toko suvenir ya?” “Tak ah... hujan-hujan begini”. Kemudian mulutku menguap. Ah aku harus pergi ke toko itu” bicaraku dalam hati. “Tapi uangnya siapa yang dipakai?” Kedaadaan memang membingungkan. Pertempuran antara banyangan idealis dengan kenyataannya datang secara bersamaan. Pertempuran itu berkecamuk di otak ini kemudian kuputuskan untuk tidur sejenak sambil menunggu reda.
Saat di ranjang emput dengan bantal yang sudah kelihatan kapukknya. Aku ingat waktu itu di suatu masjid. Engkau menunggu di depan serambi waktu ku sholat. Ketika kukeluar  dari masjid, engkau sudah menyambutku dengan senyuman. Terasa senyumanmu membasuh dua kali kesejukan.
Dengan suara merdu engkau ucapan “Selamat ulang tahu, mas” .
Sekali lagi es kau guyurkan ke hati ini. Di tanganmu ada sebuah bungkusan. Nampak rapi. Aku menduga telah engkau siapkan di rumah. Aku sebenarnya lupa, hari itu adalah ulang tahunku. Tetapi senyum dan sesuatu di tanganmu  membuat ku ingat bahwa hari itu hari ulang tahunku. Aku menduga itu untukku. Dan benar itu memang untukku.
Mas coba dibuka. Akupun menurut seperti sapi yang sudah dicongok hidungnya. Dengan penasaran  bungkusan itu kubuka.
“Wah ... apa ini? sudah tidak sabar ku ingin tahu isinya” kataku.
Dompet indah warna hitam dengan merek terkenal segera muncul dari bungkusan kertas kodo yang telah terobek. Aku sepontan mengucapkan terimakasih. Bagaimana tidak gembira. Bukan hadiahnya, tetapi seumur hidupku, baru kali ini mendapat hadiah di ulang tahunku.
Memang pada kepercayaan yang selama ini ku anut. Ulang tahun sebenarnya bukan dalam hitungan Masehi tetapi Hijriah. Biasanya disandingkan dengan pasaran Jawa. Jumat Pon, Sabtu Kliwon, Ahad Wage, dan seterusnya. Hal itulah yang membuat aku merahasiakan tanggal lahirku. Aku tidak pernah mencantumkan di facebook, twiter, atau blog sekalipun. Sehingga hari ulang tahunku seolah rahasia. Seperti rahasia kenapa hari ini hujan padahal kemarin juga hujan.
 Nyaris selama hidupku tak ada acara hari ulang tahun. Biasanya orang tuaku mengirimkan tetangga bubur merah tiap bulan di hari pasaranku. Bukan tanda ulang tahun, tetapi sedekah makanan supaya selamat. Tetapi pada hari itu ada yang tahu hari ulang tahunku. Entah dia ingat atau di tandainya dalam buku diarinya. Tetapi itu membuatku terharu. Wong aku kadang lupa bahwa hari itu adalah hari ulang tahunku.
***
Mendung masih mengguyur taman di depanku. Dia tanpa permisi membasahi pakean yang ku jemur tadi pagi. Dia juga telah menyebabkanku flu sampai seperti ini. Lagi-lagi tanpa permisi. Memang aku tahu mendung punya alasan untuk semua perbuatannya itu. Tepai mengapa tidak memberitahukannya? Tapi aku ingin sekali melanjutkan ketikanku dibalik terali besi ini.
Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Aku senang jika engkau senang. Tetapi aku sedih karena aku tak bisa memberimu apa-apa. Ingin sekali kuberikan sesuatu. Tetapi hutangku kini telah banyak. Aku tidak kerja. Aku sekarang pengangguran tanpa upah.
Setahun yang lalu aku bisa memberikan kamu kue dan beberapa hadiah di ulang tahunmu. Aku dulu memang orang yang lumanyan punya penghasilan. Tetapi untuk hari ini aku hampir tidak ada uang sama sekali. Setelah menamatkan program pascasarjana. Aku telah melamar ke mana-mana. Bukan saja di Universitas tetapi juga di beberapa sekolah. Rupanya pada hari-hari ini sulit sekali menjadi seorang guru. Tahukan bahwa guru sekarang? Guru sekarang ini laris manis, karena ada sertifikasi.
Bukan hanya tidak punya uang. Hari-hari iniaku merugi, bahkan merugi seratus persen dari biaya modal. Jualan dari kulaanku sekarang tidak laku. Sementara penagih sudah datang hilir mudik. Aku bingung harus cari hutangan di mana untuk menebus itu semua.
Sebenarnya bukan hanya itu. Aku bisa saja memberikan sesuatu yang indah. Sesuatu yang mengesankan. Tetapi aku kini telah bertunangan. Aku tidak mau terjadi perselingkuhan. Aku ingin menjaga hubungan kita. Hubungan teman. Hubungan silaturahim. Aku tidak ingin terjadi kesalahan.
Banyak sekali terjadi kesalahan. Kesalahan karena katanya aku memberikan harapan palsu. Katanya aku telah menghianatinya. Itu semua bermula dari pemberian sebuah hadiah.
Masih ingit beberapa bulan lau ada seorang cewek yang sekarang seakan bermusuhan. Pada hal aku hanya menghadiainya ke Ampel karena dia tidak pernah ke sana.Kemudian dia mengira-ngira sendiri bahwa aku telah menjalin hubungan dengan dia. Ketika tahu aku bertunangan akhirnya dia memarahinya dan mengatakan aku telah mengecewakannya. Aku telah berkhianat kepada dia.
Ada lagi yang gara-gara menghadiai engan cara mengajari sepeda motor sampai bisa, ternyata juga disalah artikan. Hal-hal seperti inilah yang membuatku takut untuk memberikan sesuatu.
Akhirnya mendung memang tidak memberikan alasan kenapa memberi hujan. Bahkan mendung kini telah menenggelamkan jalan, rumah , sawah. Dia memberikan semua tanpa alasan. Aku bukan mendung, meski alasannya baik. Aku ini manusia, maka seribu alasanpun aku punya, meski itu cuma alasanku saja*).



Comments

Popular posts from this blog

Manusia Misterius

Pada malam sekitar jam 08.30 setelah aku sampai di kos. Sesuatu yang aneh terjadi lagi. Setiap masuk kos selalu ku mencium bau harum. Bau itu mengelitik lalu menyengat kedua lubang hidungku. Setiap kali itu aku harus memutar rekaman cerita di otak yang pernah kudengar saat tadarus di Masjid Al Ikhlas dulu sebelum ngekos. Cerita misterius tentang orang misterius yang sekarang menjadi tetangga kos satu rumah ini. Tengkorak-tengkorak sedang melotot. Dengan satu matanya ditutupi kain hitam. Seolah pasukan dari neraka bajak laut sedang mengintaiku. Mereka merasuk dalam dinding-dinding kamarku. Gelap mendung menyelimuti bumi. Matahari yang sudah terbenam membuat awan sedang memejamkan mata. Suasana semakin mencekam ketika  dinding-dinding graviti itu berbekas seperti darah merah.   Seonggok samurai sudah siap ku gunakan jika tengkorak bajak laut itu menyerang.  Untung lentera neon masih dapat menyala. Semakin jelaslah tengkorak-tengkorak itu hanyalah lukisan bekas anak-anak kreatif denga

Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah: pengetahuan materi fisika kelas X SMA

A. Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika Fisika sangat penting untuk dipelajari untuk mengetahui fenomena dunia di sekitar kita, baik dunia di dalam diri kita, dan dunia di luar kita. Ini adalah sains yang paling mendasar dan mendasar. Fisika menantang imajinasi kita dengan konsep seperti teori relativitas dan kuantum, dan ini mengarah pada penemuan hebat yang belum pernah dibanyangkan sebelumnya bahka oleh penemunya sendiri. Bagaimana memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat bukan lagi hal yang mistis. Komputer dapat dimampatkan sedemikan rupa sehingga ukurannya sangat tipis, lunak, dan transparan. Laser yang digunakan untuk telekomunikasi dapat menjangkau yang terjauh di belahan bumi lainnya. Selain itu fisika telah banyak berjasa terhadap penemuan teknologi yang mengubah kehidupan kita - mulai dari penyembuhan sendi, hingga penyembuhan kanker, hingga pengembangan solusi energi berkelanjutan. Lalu apa itu fisika?

O T O T (Muscle)

Otot merupakan organ tubuh yang menjadi dasar dari gerak (biomekanika). Otot terdiri dari kumpulan serabut-serabut otot (fiber muscle). Serabut otot terdiri dari myofibril, myofibril tersusun dari sacromer yang merupakan kumpulan myofilamen. Myofilamen terdiri dari protein myosin (thick filament) dan actin (thin filament). Protein actin akan menghasilkan troponin dan tropomyosin. Jenis-jenis otot. 1. Otot Rangka (skeletal muscle) Otot rangka disebut juga otot lurik atau otot sadar. Disebut ptpt rangka karena otot-otot ini melekat pada rangka/tulang. Otot rangka terdiri dari banyak serabut, intinya terletak di tepi, terdapat garis gelap dan terang yang sangat jelas. Setiap serabut oto rangka dilapisi sarkolema. Sekitar 15 sampai 30 serabut bergabung dan dilapisi fasiculus dan kemudian dilapisi oleh jaringan ikat perimisum.Setelah itu kumpulan serabut tadi dilapisi oleh jaringan ikat endomisium dan dilapis lagi oleh epimisium. Dalam otot rangka terdapat pigmen yang disebut mioglobin. Oto