Skip to main content

Tidak untuk Dibaca

Iya judul ini lah yang menurutku sangat cocok dengan tulisan ini. Karena tulisan ini bukan untuk dibaca tapi dimengerti. Karena bukan untuk pembaca tapi untuk dia yang sekarang sangat mungkin tidak mengerti internet apalagi blog seperti ini. Karena tulisan ini hanyah curahan isi hati. Jika Anda terpaksa membaca ya... silahkan tapi nganggur sekali. Siapa dan untuk siapa, Anda mungkin belum tahu.

Baiklah tulisan ini akan kumulai dengan kata “mungkin kamu tidak mengeri”.

Mungkin kamu tidak mengerti apa yang ada di hati sekarang ini. Sehingga aku ingin mengungkapkan lewat tulisan ini. Sudah lama aku ingin menuliskannya, tapi sekarang aku tidak mau menutupinya. Saya tidak kuat lagi menyimpannya di hati. Mungkin ini akan mengobati kerinduan bertemu dan mengatakan ini padamu bahwa aku sangat mencintai mu.

Benar saya sangat sayang padamu. Meski kita hanya berpandangan. Meski kita hanya saling menyimpan dalam hati. Tapi aku ingin terus terang saya sangat cinta padamu. Oleh karena itu saya sangat ingin kamu mengatakan bahwa kamu juga cinta padaku. Sementara aku tidak pernah mendengar dari bibirmu yang mempesona.

Aku tidak pernah tahu apa yang ada dalam hatimu. Apakah kamu cinta padaku. Kita tidak pernah berkomunikasi bahkan menjelang pernikahan kita. Hal itu membuat hati galau sengah mati. Hampir beberapa hari ini saya sulit tidur. Bukan memikirkan apakah kamu cinta padaku. Tapi lebih dari itu. Apakah kamu siap berjalan, bergandengan tangan, mencurahkan isi hatimu, menjadi motivatorku, menjadi pendamping setiap apa yang kubutuhkan  sebagai suami istri selayaknya suami istri pada umumnya selama sisa umur kita.

Pernah Mbak ku bertaanya padaku “Hubungan kalian ini aneh”. Kok bisa-bisanya tidak pernah sayang-sayangan tapi kok mau menikah”.  Pernah teman yang juga saya yakin dia sangat mati-matian mengerjarku bercerita tentang kehidupan masnya yang bercerai karena si istri tidak mau bercinta, berkomunikasi, dan tidak berjalan seperti layaknya suami istri. Aku juga melihat sendiri sepupuku bercerai karena tidak ada kejujuran sebelum mereka menikah. Suaminya tahu bahwa sepupuku itu ada kelainan jiwa. Memang keuarganya tidak memberitahu calon suaminya itu. Tetapi ketika setelah mereka menikah, baru tahu bahwa sepupuku setengah gila. Kadang-kadang kumat gilanya, kadang-kadang waras. Memang itu semuanya berbeda dengan keadaanku sekarang. Tapi karena semua itu pernah ku dengar bahkan ku lihat. Sehingga tidurpun menjadi tidak nyenyak. Takut terjadi perceraian ketika nanti kita telah menikah.

Aku takut sekali mengecewakanmu. Bahkan bisa saja kita bercerai di tengah waktu. Bisa saja perceraian dari tuntutanmu karena ketidak sempurnaanku. Bisa saja perceraian terjadi karena tuntutanku karena ada perubahan dalam pikiran ini setelah menikah. Jujur aku tidak berpikir negatif dengan mu. Aku hanya memikirkan bagaimana kamu dan aku berkomitmen untuk selalu setia. Bahkan aku ingin curhat kepadamu bahwa aku sampai sekarang belum bisa menafkahi secara materi. Jelas wong aku cuma guru yang gajinya hanya mentok ya 500 ribu. Kamu juga tidak tahu bahwa aku punya seribu ketidak sempurnaan.

Aku tidak mau tulisan ini kamu baca. Karena tulisan ini hanya untuk menyenangkan hati. Bahkan aku tidak memakai kata-kata hiperbolis atau ambigu. Karena aku ingin semuanya jelas ini dari isi hatiku. Aku hanya ingin mencurahkan uneg-uneg tentang apa yang kupikirkan dengan jujur tanpa ditutupi dengan kata-kata bermakna.

“Trus apa rencanamu nas?” dalam hati ini berkata.

Rencanaku. Pertama:
Aku ingin berbicara pada mu. Aku ingin kamu sekali saja sebelum saya ijab kobul dengan bapak atau wali hakimmu, kamu bilang kamu cinta pada ku. Atau paling tidak kamu mengangguk di depanku ketika ku tanya “Apakah kamu siap hidup bersama ku sampai ahir hayat menjemput salah satu di antara kita?”. Itu penting bagiku, karena aku tidak mau ada yang salah ketika pembeli sudah meninggalkan majlis kemudian ada cacat barang yang dia beli lau berkata “saya ingin tukar dengan barang yang baru” jika itu khiyar majlis.  

Kedua:
Kalupun langkah itu tidak terlaksana. Aku ingin tanyak kepada bapakmu. “Apakah dia rela pak? Apakah bapak ketika meng iyakan lamaranku. Bapak sudah meminta persetujuannya?”. Kalu sudah saya rela pak. Kalau belum saya belum rela. Karena saya tidak menikah dengan bapak. Saya ingin menikahi putri bapak”. Itu alasanku.

Ketiga:
Kalupun itu tidak terlaksana. Aku ingin sekali lihat sumber-sumber yang dipercaya. Seperti temanku yang telah menjadi penghubung kita. Apakah dia memang telah mengiyakan?.

Langkah yang ketiga ini sebenarnya sudah kutanyakan. Tetapi temanku belum menjawab dengan jawaban yang pasti. Makanya kutulis alternatif solusi untuk menjawab pertanyaanku apakah dia cinta padaku. Semua langkah itu akan kulakukan dari ketiga sampai pertama. Itu saja tulisan ini kubuat untuk tidak disabarkan.

Kalau ada yang membaca tulisan ini. Tolong jangan disebarkan. Cukup disimpan dalam hati atau memberi saran lewat komentar di bawah. Karena terus terang ini alternatif terahirku untuk meringan beban hati yang telah berton-ton kubawa sejak bertemu dengan dia. Terimakasih untuk yang membaca (kalau ada yang membaca).  Bagi yang telah berkeluarga aku doakan semoga yang membaca bisa menjadi keluarga sakinah, mawaddah warohmah . Bagi yang jomblo laki-laki semoga diberi istri yang cantik dan sholehah. Bagi yang perempuan semoga mendapat laki-lai yang ganteng dan sholeh. Sekian dari  saya surat yang tak perlu dibaca ini.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    


Comments

Popular posts from this blog

O T O T (Muscle)

Otot merupakan organ tubuh yang menjadi dasar dari gerak (biomekanika). Otot terdiri dari kumpulan serabut-serabut otot (fiber muscle). Serabut otot terdiri dari myofibril, myofibril tersusun dari sacromer yang merupakan kumpulan myofilamen. Myofilamen terdiri dari protein myosin (thick filament) dan actin (thin filament). Protein actin akan menghasilkan troponin dan tropomyosin. Jenis-jenis otot. 1. Otot Rangka (skeletal muscle) Otot rangka disebut juga otot lurik atau otot sadar. Disebut ptpt rangka karena otot-otot ini melekat pada rangka/tulang. Otot rangka terdiri dari banyak serabut, intinya terletak di tepi, terdapat garis gelap dan terang yang sangat jelas. Setiap serabut oto rangka dilapisi sarkolema. Sekitar 15 sampai 30 serabut bergabung dan dilapisi fasiculus dan kemudian dilapisi oleh jaringan ikat perimisum.Setelah itu kumpulan serabut tadi dilapisi oleh jaringan ikat endomisium dan dilapis lagi oleh epimisium. Dalam otot rangka terdapat pigmen yang disebut mioglobin. Oto

Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah: pengetahuan materi fisika kelas X SMA

A. Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika Fisika sangat penting untuk dipelajari untuk mengetahui fenomena dunia di sekitar kita, baik dunia di dalam diri kita, dan dunia di luar kita. Ini adalah sains yang paling mendasar dan mendasar. Fisika menantang imajinasi kita dengan konsep seperti teori relativitas dan kuantum, dan ini mengarah pada penemuan hebat yang belum pernah dibanyangkan sebelumnya bahka oleh penemunya sendiri. Bagaimana memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat bukan lagi hal yang mistis. Komputer dapat dimampatkan sedemikan rupa sehingga ukurannya sangat tipis, lunak, dan transparan. Laser yang digunakan untuk telekomunikasi dapat menjangkau yang terjauh di belahan bumi lainnya. Selain itu fisika telah banyak berjasa terhadap penemuan teknologi yang mengubah kehidupan kita - mulai dari penyembuhan sendi, hingga penyembuhan kanker, hingga pengembangan solusi energi berkelanjutan. Lalu apa itu fisika?

Manusia Misterius

Pada malam sekitar jam 08.30 setelah aku sampai di kos. Sesuatu yang aneh terjadi lagi. Setiap masuk kos selalu ku mencium bau harum. Bau itu mengelitik lalu menyengat kedua lubang hidungku. Setiap kali itu aku harus memutar rekaman cerita di otak yang pernah kudengar saat tadarus di Masjid Al Ikhlas dulu sebelum ngekos. Cerita misterius tentang orang misterius yang sekarang menjadi tetangga kos satu rumah ini. Tengkorak-tengkorak sedang melotot. Dengan satu matanya ditutupi kain hitam. Seolah pasukan dari neraka bajak laut sedang mengintaiku. Mereka merasuk dalam dinding-dinding kamarku. Gelap mendung menyelimuti bumi. Matahari yang sudah terbenam membuat awan sedang memejamkan mata. Suasana semakin mencekam ketika  dinding-dinding graviti itu berbekas seperti darah merah.   Seonggok samurai sudah siap ku gunakan jika tengkorak bajak laut itu menyerang.  Untung lentera neon masih dapat menyala. Semakin jelaslah tengkorak-tengkorak itu hanyalah lukisan bekas anak-anak kreatif denga