Saya masih mengingat betul bahwa saya tidak sama sekali berniat untuk tinggal di Jogja. Aku di Jogja memang sangat kebetualan, bagaimana tidak ketika itu ada teman yang ingin mendaftar beasiswa. Teman saya ingin mendaftar ke Jakarta, namun dia ingin ada teman ketika mengurus administrasi pendaftaran. Akhirnya teman saya itu meminta aku untuk mendampinginya dalam mengurus administrasi tersebut. Pada awalnya saya tidak tertarik, wong berpikir untuk ikut mendaftar juga tidak. Aku hanya memikirkan urusanku. Pada waktu itu saya hanyalah soerang pengajar di Surabaya yang setiap harinya hanya menjadi seorang guru. Pagi berangkat mengajar, sore pun saya mengajar, bahkan malam aku juga mengajar. Bagaimanapun, hidupku dulu dipenuhi dengan anak-anak baik anak SMP, SMA, bahkan juga mahasiswa. Namun nasip tidak dapat diduga, saya sekarang berlabu di Jogja, dimana disini sekarang aku hanya melamun dan memikirkan kapan aku harus kembali ke Surabaya.
Otot merupakan organ tubuh yang menjadi dasar dari gerak (biomekanika). Otot terdiri dari kumpulan serabut-serabut otot (fiber muscle). Serabut otot terdiri dari myofibril, myofibril tersusun dari sacromer yang merupakan kumpulan myofilamen. Myofilamen terdiri dari protein myosin (thick filament) dan actin (thin filament). Protein actin akan menghasilkan troponin dan tropomyosin. Jenis-jenis otot. 1. Otot Rangka (skeletal muscle) Otot rangka disebut juga otot lurik atau otot sadar. Disebut ptpt rangka karena otot-otot ini melekat pada rangka/tulang. Otot rangka terdiri dari banyak serabut, intinya terletak di tepi, terdapat garis gelap dan terang yang sangat jelas. Setiap serabut oto rangka dilapisi sarkolema. Sekitar 15 sampai 30 serabut bergabung dan dilapisi fasiculus dan kemudian dilapisi oleh jaringan ikat perimisum.Setelah itu kumpulan serabut tadi dilapisi oleh jaringan ikat endomisium dan dilapis lagi oleh epimisium. Dalam otot rangka terdapat pigmen yang disebut mioglobin. Oto
Comments
Post a Comment